Jumat, 30 November 2012


Chile temukan ranjau darat aktif
Selasa, 21 Februari 2012 11:54 wib wib
2viHKMiJym.jpgFoto: AP
Sindonews.com - Ranjau darat aktif ditemukan di sebuah jalan raya dekat perbatasan Chile dan Peru.

Pemerintah Chile mengatakan, ranjau tersebut akibat banjir akibat hujan lebat yang berlangsung selama baberapa hari. Peluru dan ranjau darat tersebut hanyut ke Jalan Raya Pan-Amerika yang terletak di dekat perbatasan dengan Peru.

Gubernur Arica dan Parinacota, Ximena Valcarce mengatakan bahwa ia telah memanggil tentara untuk meledakkan ranjau darat ini. "Ranjau telah di ledakan dan tidak ada korban dalam peledakan ini," ungkap Ximena seperti dikutip dalam The Bellingham Herald Selasa (21/2/2012).

Penemuan ranjau ini sempat membuat lalu lintas di jalan raya dan kereta api di lokasi kejadian macet, petugas kepolisian dan tentara Chile melakukan penyisiran di sepanjang jalan untuk mengantisipasi penemuan ranjau darat lain di jalur yang biasa dilintasi sedikitnya 20.000 orang per harinya.

Pemerintah mengatakan bahwa ranjau darat ini mungkin merupakan salah satu ranjau yang sengaja ditanam oleh seorang diktator Chile, Jenderal Augusto Pinochet pada 1970-an saat Chile mengalami ketegangan hubungan dengan Peru.(azh)


(Sindonews / Yesi Syelvia / hri)

PINDAD RESMI PRODUKSI RANTIS KOMODO


Rantis 4x4 Komodo

Kendaraan Taktis (Rantis) 4x4 dengan kemampuan manuver yang baik kembali di hasilkan PT Pindad sebagai industri pertahanan strategis kebanggaan dalam negeri. Kendaraan Taktis 4x4 ini mendapat kehormatan untuk diberikan nama oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yaitu “Komodo” pada hari terakhir penyelenggaraan Indo Defence 2012, Sabtu, Jakarta.

Presiden SBY sebelumnya mengintruksikan PT. Pindad untuk membuat kendaraan yang high level (kemampuan tinggi) seperti Intai Sherpa, yang dapat digunakan untuk kendaraan operasional TNI dan Polri. Mengacu pada instruksi tersebut, PT.Pindad kemudian melakukan desain, perencanaan, rekayasa dan pembuatan produk dengan konsep produk.

Adapun konsep produk kendaraan tersebut adalah :
  • Menggunakan mesin diesel turbo intercooler dengan power kendaraan 215 ps @ 2500 rpm, sehingga tercapai rasio berat terhadap kendaraan 25 hp/ton.
  • Menggunakan transmisi manual 6 maju 1 mundur dan memiliki diferensi lock sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik
  • Body kendaraan menggunakan body monocoque dan memiliki ketahanan terhadap tembakan 7,62 mm.
Akhirnya lahirlah Rantis 4x4 komodo. PT. Pindad juga telah melakukan serangkaian uji internal meliputi uji statis, uji tipe dan uji dinamis dari Bandung menuju Baturaja saat latihan gabungan. Selanjutnya dalam proses sertifikasi oleh Dislitbang Angkatan Darat spesifikasi ini dimasukkan ke dalam klasifikasi ranpur multirole (multiguna) dengan varian V1 adalah Varian Intai, V2 Varian APC, V3 Varian Komando,V4 Varian angkut rudal dan V5 untuk varian khusus.

Rantis 4x4 Komodo

Pada tahun 2012 beberapa instansi TNI dan Polri telah memesan jenis kendaraan taktis 4x4 tersebut, salah satunya Kopassus TNI AD memesan 2 unit kendaraan jenis varian khusus pendobrak serta Brimob Polri memesan 3 unit jenis APC.

Selain itu pada tahun ini, PT. Pindad juga mengembangkan varian angkut rudal Mistral, hasil kerja sama dengan MBDA sebanyak 56 unit. Selanjutnya dipesan lagi sebanyak 8 unit hasil kerja sama dengan Nexter berupa varian Komando dan komunikasi.
ALTELERI

Senin, 29 Oktober 2012

HEWAN MILITER?




Posted: 16 Oct 2012 12:45 AM PDT
AL Ukraina melatih lumba-lumba
Militer melatih lumba-lumba

Angkatan Laut Ukraina telah memulai pelatihan khusus bagi lumba-lumba dan hewan lainnya untuk tugas-tugas militer termasuk menyerang "pasukan katak" musuh dan mendeteksi ranjau. "Sepuluh lumba-lumba sekarang sedang dilatih untuk tugas-tugas khusus di oceanarium negara Ukraina, dan militer Ukraina secara teratur melatih hewan-hewan tersebut untuk mendeteksi hal-hal di dasar laut," seorang sumber mengatakan.

Sebenarnya ini bukanlah hal baru, lumba-lumba telah juga dilatih di Sevastopol untuk Angkatan Laut Soviet pada tahun 1973. Mereka dilatih untuk menemukan peralatan militer seperti ranjau laut di dasar laut serta penyelam dan bahkan membawa bahan peledak di kepala mereka untuk diledakkan pada kapal musuh.

Setelah pecahnya Uni Soviet dan terbaginya Armada Laut Hitam menjadi armada Ukraina dan Rusia, spesialis dan personil yang memiliki keahlian melatih lumba-lumba berada dalam Angkatan Laut Ukraina.

Lumba-lumba pembunuh akan dilatih untuk menyerang perenang musuh menggunakan pisau khusus atau pistol di kepala mereka, kata sumber itu. "Kami sekarang sedang merencanakan latihan untuk mengatasi "pasukan katak" guna meningkatkan keamanan kapal-kapal perang di pelabuhan," katanya.

Tugas mereka (lumba-lumba) juga termasuk patroli laut dan mendeteksi item peralatan militer dan kemudian akan ditandai mereka dengan menempatkan pelampung yang mengambang.

K-Dog lumba-lumba militer AS
K-Dog, nama lumba-lumba hidung botol milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi
dengan locator melompat keluar dari air di depan Sersan Andrew Garrett
saat pelatihan di dekat kapal USS Gunston Hall di Teluk Persia

Berbagai latihan untuk lumba-lumba telah dilakukan tahun ini dalam hal menemukan senjata bawah air, baik di akuarium maupun di luar. "Misi itu berhasil dilakukan. Lumba-lumba kami menemukan item-item yang ditentukan dan perangkat untuk lumba-lumba tetap terpasang di bagian kepala mereka, setelah itu pelampung dikirim ke permukaan untuk menandainya, "kata sumber itu.

Basis pelatihan lumba-lumba untuk militer di Ukraina merupakan salah satu dari dua yang ada di dunia, satunya lagi di San Diego, California, AS. Tidak ada informasi apakah Angkatan laut Rusia memiliki unit yang sama seperti ini.
Posted: 16 Oct 2012 12:42 AM PDT
Pada tahun 1998, Rusia dan India membuat perusahaan patungan, BrahMos Aerospace, yang bertugas merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan rudal jelajah supersonik. Versi laut dan darat dari rudal BrahMos telah berhasil diuji coba dan telah masuk ke dalam layanan Angkatan Darat dan Angkatan Laut India.

Rudal BrahMos
Rudal Jelajah Supersonik BrahMos

Posted: 16 Oct 2012 12:40 AM PDT
Hawk jatuh di Riau
Lokasi kejadian jatuhnya pesawat Hawk di Riau
(Foto: Diupload Erick di Twitter dengan akun @erickriboo)

Sebuah pesawat tempur milik TNI AU jenis Hawk 200 dengan nomor registrasi TT0212 jatuh di desa Pasir Putih, kecamatan Pandau, kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 09.46 WIB, Selasa, 16 Oktober 2012. Pesawat dengan nomor register TT 0212 ini jatuh saat tengah melakukan latihan dan patroli.

Pesawat Hawk yang merupakan buatan British Aerospace, Inggris tahun 1980 tersebut, jatuh di sebuah lahan kosong di permukiman warga dan tidak menimbulkan korban jiwa. Letnan Satu Reza Yori Praseyto yang menerbangkan Hawk ini juga selamat karena menggunakan injection seat atau kursi pelontar. - Indonesia memiliki sekitar 34 pesawat Hawk jenis ini.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, dan akan diselidiki oleh tim dari Mabes AU yang dipimpin oleh Kepala Dinas Keselamatan Terbang dan kerja, yang berangkat pagi tadi. Beberapa saat setelah kejadian, lokasi kecelakaan dijaga ketat. Sedikitnya empat pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api dari pesawat itu. Masyarakat dilarang mendekat karena dikhawatirkan akan terjadi ledakan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjend TNI Hartin Asrind, mengatakan, dugaan sementara pesawat Hawk 200 jatuh di Pekanbaru, Riau, karena mengalami kerusakan mesin. Pesawat tersebut sedang latihan terbang dan dalam kondisi layak mengudara..
"Kapuspen TNI AU sudah memberikan laporan, pesawat itu terbang dalam rangka latihan. Tapi, tiba-tiba mesinnya rusak dan jatuh," kata Astrin, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2012.
 
Hawk 200 TNI AU
Hawk 200 TNI AU (Foto:TNI AU)

Asrin mengatakan, laporan mengenai kerusakan mesin diperoleh dari keterangan pilot pesawat Letnan Dua Reza Yori Prasetyo. "Keterangan yang diperoleh dari Reza selanjutnya akan ditindaklanjuti tim investigasi di lapangan," tambahnya.

Dia menambahkan, pesawat dengan registrasi TT 0212 itu termasuk sudah tua. “Kondisi pesawat itu sudah lama. TNI AU selalu mengadakan pengecekan terhadap pesawat-pesawatnya. Pesawat itu buatan 1980-an,” sebut Hartin. Dia memastikan, pesawat sudah menjalani serangkaian proses pemeriksaan sehingga dinyatakan layak terbang.

Asrin menjelaskan, terkait jatuhnya pesawat bisa disebabkan berbagai faktor, seperti kerusakan mesin, cuaca, dan kesalahan manusia. Tiga faktor itu akan dicocokkan lagi dengan keterangan pilot pesawat melalui investigasi internal TNI AU.

TEMPO / BBC / OKEZONE

Minggu, 07 Oktober 2012

Kemenhan: Pengadaan Trimaran Tetap Dilanjutkan

Posted: 02 Oct 2012 09:22 AM PDT ARTILERI
Kasus terbakarnya kapal cepat rudal pesanan TNI Angkatan Laut, KRI Klewang-625, di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 28 September, pekan lalu tidak menyurutkan langkah Kementerian Pertahanan. Instansi ini tetap akan melanjutkan pengadaan kapal sejenis. Kemenhan berencana membeli empat unit kapal sejenis.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, pembelian kapal berjenis trimaran itu penting untuk memenuhi alutsista TNI AL. Apalagi kapal tersebut diproduksi di dalam negeri oleh putra-putri Indonesia. Dengan demikian, Kemenhan berupaya menghidupkan industri pertahanan dalam negeri.

KRI Klewang

Peristiwa terbakarnya KRI Klewang bukan jadi penghalang rencana pembelian kapal sejenis. Sebab, kata Menhan, "Tiga unit lainnya sudah diasuransikan. Sedangkan KRI Klewang belum diserahterimakan sehingga masih dalam tanggung jawab penjual."

Menhan mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang KRI Klewang. Berdasarkan penyelidikan sementara, kapal itu terbakar karena korsleting listrik. "Saya sudah telepon langsung. Sudah kontak ke vendornya. Tidak masalah untuk dilanjutkan kembali," tegasnya.


TNI Tak Khawatir Pakai KRI Klewang

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pihaknya tak khawatir atas keamanan KRI Klewang 625 meskipun sempat terbakar. Agus menilai kapal itu tetap aman jika seluruh sistem dalam kapal terpasang. "Selama peralatan keselamatannya terpasang baik (tetap aman), " kata Agus.

Agus menilai kebakaran di KRI Klewang bisa terjadi lantaran peralatan keselamatan di kapal belum terpasang seluruhnya setelah terjadi konsleting listrik. Akibatnya, penanggulangan tidak berjalan. Adapun untuk memadamkan api ketika itu, kata dia, membutuhkan waktu.

Meski demikian, Agus mengatakan pihaknya tetap akan mengevaluasi kapal tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang di kapal pengganti.


Bangkai KRI Klewang-625 Ditarik

Bangkai KRI Klewang kini mulai dipindahkan dari dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi. Penarikan bangkai kapal dimulai Selasa, 2 Oktober 2012 pukul 11.30 WIB menggunakan satu unit kapal tunda (tugboat) dan sekoci. Dari bangkai kapal itu, terlihat bagian lambung bawah yang patah menjadi dua bagian.

Menurut karyawan PT Lundin Industry Invest yang ikut dalam penarikan, bangkai KRI Klewang akan dibawa ke galangan kapal perusahaan itu di Kelurahan Sukowidi, Banyuwangi. Jarak antara dermaga TNI AL ke galangan PT Lundin sekitar 3 mil. Kedua galangan tersebut masih berada di Selat Bali.

Proses penarikan bangkai kapal senilai Rp 114 miliar itu terhambat karena berlawanan dengan arah angin. Bangkai ditarik ke arah selatan, sementara angin di Selat Bali mengarah ke utara. Sehingga tugboat dan sekoci terlihat terombang-ambing di seputar dermaga. Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, enggan menjelaskan soal penarikan bangkai KRI Klewang itu.


Hikmah di Balik KRI Klewang Terbakar

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Soeparmo menilai ada hikmah dari terbakarnya KRI Klewang. Menurut dia, peristiwa itu menjadi bahan evaluasi bagi masa depan kapal tersebut. "Ini memang peristiwa menyedihkan. Di balik itu ada hikmahnya buat TNI AL. Kita akan evaluasi," kata Soeparmo.

Soeparmo menambahkan, sebenarnya kapal itu belum diberi nama. Namun, publik sudah menyebut sebagai KRI Klewang. Nantinya, kata dia, kapal itu akan diberi nama oleh Menhan ketika diresmikan.


KRI Klewang, Impian yang Tertunda

KRI Klewang diklaim tidak bisa terdeteksi radar. Spesifikasinya, berbobot 53,1 GT, panjang 63 meter, menggunakan 4x marine engines MAN nomimal 1.800 PK yang dapat melaju hingga 35 knot. Kapal canggih ini diluncurkan pada 30 Agustus lalu dan direncanakan untuk diujicoba selama sebulan dengan 27 kru dari pasukan TNI AL.

Kapal tersebut merupakan hasil kolaborasi riset, desain, dan pengembangan antara North Sea Boats Pte Ltd atau PT Lundin Industry Invest bersama arsitek kapal LOMO Cean dari Selandia Baru. Kapal memiliki panjang keseluruhan 63 meter, berlunas tiga atau trimaran dan seluruh elemen strukturalnya berbahan dasar vinylester carbon fiber atau infused.

KRI Klewang- 625 disebut memiliki kemampuan stabilitas yang sangat baik dan rancangan lambung yang dangkal, dan didesain untuk berpatroli di pesisir pantai yang panjang. Konstruksi kapal ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain lebih ringan, efisien dalam biaya perawatan, kemampuan tidak terdeteksi oleh radar dan tidak mengandung unsur magnet.

Jurnal parlemen/Kompas/Tempo
Posted: 02 Oct 2012 08:37 AM PDT
Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari tiga jenis helikopter serang untuk melengkapi alutsista TNI. Ketiga jenis helikopter serang itu yaitu Apache, Super Cobra, atau Black Hawk. Pertimbangan ini muncul karena harga Apache yang terlalu mahal dan pemerintah mencari sejumlah alternatif sebagai perbandingan.

Faktor yang menjadi pertimbangan utama untuk memilih yakni harga. "Semuanya belum final, kami belum menentukan yang mana karena berkaitan dengan kebijakan DPR. Ada beberapa heli yang kami pilih, diantaranya Apache, Super Cobra, dan Black Hawk," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2012.

Apache AH-64D
Apache AH-64D
[Foto:Militaryphotos]

Untuk Super Cobra, kata Pramono, ditawarkan dengan harga US$15 juta. Heli tersebut juga buatan AS dengan spesifikasi 45 persen sama dengan Apache, tetapi kemampuannya masih di bawahnya. Kemudian Black Hawk menjadi pilihan terakhir, yang dulunya heli serbu atau angkut, kemudian dikembangkan menjadi helikopter serang. Pramono tidak menyebutkan berapa harga heli Black Hawk yang terkenal di film "Black hawk Down" itu.

"Kami ingin bandingkan dengan beberapa jenis helikopter lain yang mungkin walaupun kemampuan dan kualitasnya lebih rendah dari Apache, tapi kita bisa dapatkan lebih (banyak)," kata Purnomo.

Edhie menambahkan, Apache memang menjadi prioritas pertama pihaknya. Menurut dia, sudah ada pembicaraan dengan pihak AS mengenai harga. Namun, harga yang ditawarkan berubah-ubah dari sebesar Rp 25 juta dollar AS per unit, lalu Rp 30 juta dollar AS per unit.

Jadi, kata Edhie, pembelian Apache ini tergantung dari dana yang diserap. Pramono juga mengungkapkan alasan mengapa TNI harus memiliki helikopter serang. Menurutnya, helikopter serang diperlukan untuk perlindungan darat. "Jadi, andai kami mau melakukan pergerakan, heli ini yang melindungi tank dari udara," katanya.


Tanggapan DPR

Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq meminta pemerintah menjelaskan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton bahwa Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari AS. Hal itu diungkap Hillary setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington.

Masalahnya, Komisi I DPR tak tahu soal rencana pembelian Apache lantaran tidak pernah ada penyampaian dari pemerintah, baik dalam pertemuan formal maupun informal. Komisi I baru tahu setelah muncul dalam pemberitaan.

Boeing CH-47 Chinook
[Foto: Airliner]

Alasan Purnomo, pihaknya memang ingin membeli helikopter serang. Alasannya, negara-negara tetangga sudah memperkuat alutsista dengan membeli helikopter Apache. Hanya saja, menurut dia, rencana itu masih terlalu dini untuk disampaikan kepada DPR lantaran masih mempertimbangkan banyak hal, khususnya harga.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, mengatakan jenis pesawat yang paling dibutuhkan Indonesia saat ini adalah jenis pesawat angkut, pesawat tempur, dan pesawat angkut multi fungsi yang bisa dipakai untuk penanggulangan bencana. "Kalau saya lihat, kebutuhan jangka panjang pesawat Chinook masih dibutuhkan," ujarnya.

Mahfudz menduga Amerika mempunyai kepentingan untuk memperkuat kerjasama militer dengan Indonesia. "Dan ingin memastikan Indonesia membeli helikopter Apache dari mereka, tapi persetujuan itu tidak mengikat, pemerintah tetap terbuka melihat pilihan-pilihan lain," ungkapnya.

Jumat, 28 September 2012

PENGEBOMAN PEARL HARBOR SUDAH DIKETAHUI

Didalam buka "Kontroversi & Konspirasi Terpopuler Dunia dan Indonesia" menyebutkan dalm SubBab  Konspirasi terpopuler adalan Pengeboman Pearl Harbor Sudah Diketahui. Aksi Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawai, yang menjadi pangkalan Angkatan laut AS di wilayah Pacifik pada tanggal 7 Desember 1941 mengakibatkan kapal-kapal perang AS banyak yang tenggelam dan lumpuh serta menewaskan ribuan prajuritnya. Rakyat Amerika sangat marah terhadap tindakan Jepang yang sepihak memutuskan perjanjian damai dengan AS dan langsung menyerang armada AS yang sama sekali tidak siap. Peristiwa ini membawa tentara AS terlibat dalam Perang Dunia II.


Pearl+Harbour+Attced.jpg
Sumber: http://www.hasrulhasan.com/

Dari catatan sejarah, sebenarnya memang ada banayak kejadian yang berkorelasi terkait serangan Jepang ke Pearl Harbor, antara lain, perubahankebjiakan luar negeri Jepang, berlanjut dengan perang Sino-Jepang 1937-1945, kemudian keterlibatan Amerika Serikat di Manchuria, dan beberapa tindakan politis strategis Amerika Serikat yang memicu kemarahan Jepang dan menjadikan AS (pangkalan AL Pearl Harbor) sebagai target utama karena keberadaan pangkalan ini juga menjadi ancaman bagi Jepang dalam upaya menguasai jalur suplai bahan bakar dan material yang dibutuhkan industrinya dari negara-negara jajahan Jepang di Asia.



World+War+2.jpg 
Sumber: http://www.hasrulhasan.com/

Pemerintah AS pun dipercaya telah mengetahui kemungkinan terjadinya serangan. Banyak negara yang telah memberikan info intelejen tentang rencana serangan Jepang, tapi hingga pesawat-pesawat tempur Jepang menjatuhkan bom dan torpedo yang melumpuhkan armada AS, pasukan yang ada di pangkalan itu sama sekali tidak mengetahuinya dan sangat tidak siap. ITULAH POLITIK.


WW2.jpg

Sumber: http://www.hasrulhasan.com/


Senin, 24 September 2012

TREETOP OUTBOND



Demi cita-citaku yang ingin menjadi tentara aku harus mencari outbond yang menantang sekalian liburan lebaran 2012....orangtuaku membawa aku dan saudara perempuanku ke KOPENG TREETOP Adventure Park terletak di daerah hutan pinus Kopeng Salatiga Jawa Tengah. Arahnya kira-kira timurlaut kota Magelang.
Perjalan dari jogja ke Kopeng Salatiga terasa jauh, apalagi lewat Magelang yang sangat macet bila liburan lebaran. Sesampanya di Magelang kami jalan melalui lingkar timur jalur bis sampai lampu merah terminal belok kiri...Nah lampu merah berikutnya belok kanan jalannya menurun karena akan melewati jembatan sungai.....kemudian jalan kearah utara Kopeng Salatiga sekitar 40 km. Meskipun perjalan ini jauh tapi aku penasaran karena menurut informasi teman ibuku trek outbondnya begitu menantang disamping tinggi juga treknya panjang2 ada yang total hampir 2 KM. Hawanya sejuk sekali karena diketinggian lebih dari 600 meter.
Dari jalan raya ada petunjuk jalan Kopeng Treetop belok kanan sekitar 200meter. Lega rasanya sudah sampai tujuan setelah parkir aku langsung ke loket untuk beli tiket masuk yang lumayan mahal Rp 120.000/orang. Sangat mahal untuk ukuran penduduk setempat makanya yang main kebanyakan dari luar kota.
Aku beli dua tiket yang satu untuk kakakku yang SMA. Aku langsung memakai harness (pengaman untuk outbond) dan membaca petunjuk safety.



Kemudian dilatih secara singkat oleh petugas bagaimana cara memasang dan melepas pengaman maupun roller, karena pada saat dipermainan tidak adalagi yang membantu.

Aku bersiap-siap ketempat training singkat

Pertama berlatih naik anak tangga yang tingginya kira-kira 2M, setiap naik anak tangga pengaman satu dipindahkan keatas dan pengaman yang dibawah dilepas demikian seterusnya. Untuk memasang pengaman sudah ada tandanya yaitu selotif berwarna kuning. Pengaman ini sangat penting kalau kita jatuh atau terpeleset maka tidak akan langsung terjrembab ketanah. Bila akan meluncur roler dipasang ditanda merah dan siap meluncur. Ada beberapa trik agar setelah sampai stasium tidak mundur lagi, pertama: kalau sampai stasiuan telapak kaki ditahan di batang pohon untuk mengerem dan tangan kanan langsung memegang tali pengaman dipohon setelah berdiri seimbang pindahkan pengaman ke tali pengaman dipohon satu persatu baru kemudian melepas roller. Aku tidak dijinkan naik trek hitam dan merah karena tinggi badanku belum sampai 130cm tetapi untuk trek merah aku diperbolehkan karena tinggiku kurang beberapa cm saja, bener juga karena badan kurang tinggi sangat susah melepas roler sehingga kadang-kadang dibantu oleh petugas ditarik dengan tali untuk menurunkan roller.




Aku sangat semangat melewati satu persatu tantangan ada yang melewati tali, tongkat kayu dll. Disitu diperlukan keseimbangan agar tidak terpeleset karena kalau terpeleset aku harus naik ketali kembali tanpa bantuan petugas.

Tanganku tidak sampai untuk memegang tali di atas sehingga hanya memegangi tali pengaman hal ini karena tinggi badanku kurang. aku harus hati-hati menjaga keseimbangan.

Ada cerita lucu seorang anak seumuran aku baru meluncur di trek training dia tidak langsung memegang tali dipohon sehingga mundur lagi tinggi kaki sekitar 50 meter di atas tanah. Dia ketakutan "waduh mending mati wae...nek ngene"

Aku nunggu antrian meluncur tidak lupa pengaman dipasang ditanda kuning


"lebay!" Katataku.
Ada juga anak kecil berumur 7 tahun mau melewati trek, pengaman tidak dipasang karena penjepitnya ketinggalan di trek training rupanya dia tidak bisa melepas clamp pengaman maka yang dilepas talinya. Aku berteriak "hai jangan meleuncur ...berbahaya!" Meskipin trek yang dia lalui tidak begitu tinggi akan tetapi kalau sampai jatuh maka tanga bisa patah.

Cara memegang roller sewaktu meluncur

Salah satu rintangan harus melewati jaring

Aku bersama kakakku kecapaian

Aku siap meluncur di trek Blue Circuit I




Sabtu, 15 September 2012


Posted: 14 Sep 2012 07:57 AM PDT
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, mulai tanggal 23 September s/d 23 Oktober 2012. Latihan perang laut yang diberi sandi "Armada Jaya XXXI/2012" akan melaksanakan penembakan berbagai macam senjata strategis, antara lain peluncuran peluru kendali Torpedo Sut sasaran permukaan baik dari kapal selam KRI Nanggala-204 maupun kapal perang jenis Patrol Ship Killer KRI Ajak-653. 

Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Indonesia Kawasan Timur, mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya dilaksanakan operasi amfibi berupa pendaratan pasukan pendarat Marinir di Sangatta, Kalimantan Timur. Seluruh kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam SSAT yaitu kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan akan digelar pada latihan puncak TNI AL ini, tegas Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, seusai mengikuti paparan Rencana Garis Besar Latihan Armada Jaya XXXI/2012, Kamis, 13 September di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur.

KRI Nanggala

Latihan ini merupakan salah satu aktualisasi mengenai kesiapan TNI AL dalam melaksanakan Operasi Amfibi, Operasi Laut Gabungan dan Operasi Pendaratan Administrasi di perairan timur yurisdiksi nasional dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada latihan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno bertindak selaku Pemimpin Umum Armada Jaya XXX/2012, sedangkan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. sebagai Direktur Latihan.

Dalam Armada Jaya XXXI/2012 ini akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan latihan dengan melibatkan kurang lebih empat ribu personel, 23 kapal perang berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda), delapan pesawat udara, satu Brigade Pasukan Pendarat Marinir beserta 93 kendaraan tempur lengkap dengan logistiknya.

Latihan dilaksanakan dua tahap yaitu geladi Posko termasuk gelar pasukan tanggal 23 September s/d 7 Oktober 2012 dan gladi lapangan tanggal 9 s/d 23 Oktober 2012 guna menguji kemampuan perencanaan Operasi Amfibi, Operasi Laut Gabungan dan Operasi Pendaratan Administrasi. Setelah serbuan amfibi berakhir dan pantai pendaratan dinyatakan dikuasai, akan digelar bakti sosial  yang didukung kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990.

Menurut Kadispenal, konstelasi geografis Indonesia merupakan negara kepulauan (Archippelagic State) terbesar di dunia, memiliki wilayah laut  yang luas dan berbatasan langsung dengan wilayah perairan negara tetangga, apabila kita tidak mengelola dan memanfaatkannya dengan baik maka akan berpeluang munculnya konflik. Permasalahan perbatasan yang sampai saat ini masih mencuat di permukaan, menjadikan pelajaran bagi kita untuk selalu waspada dan siap untuk mempertahankan serta menjaga setiap jengkal wilayah yurisdiksi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

TNI Angkatan Laut sebagai alat pertahanan negara di laut dituntut kesiapannya dalam menghadapi dan mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan kedaulatan NKRI. Kesiapan TNI AL berupa tampilan kemampuan dan kekuatan alutsista yang andal, kesiapsiagaan operasional seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan profesionalisme prajurit Matra Laut. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut diukur melalui latihan puncak TNI AL yakni Armada Jaya.

Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak bagi TNI AL dan dilaksanakan setiap tahun di wilayah yang berbeda, bahkan diusahakan seluruh pantai yang ada di Indonesia ini pernah dijadikan sebagai daerah latihan. Dengan menggelar latihan di daerah tersebut akan menjadi salah satu referensi bagi TNI AL, jika sewaktu-waktu dibutuhkan operasi sebenarnya.

[DISPENAL]

Senin, 02 Juli 2012

Senjata lAraS PanjanG


ARTILERI



Posted: 28 Jun 2012 09:27 AM PDT
Posted: 27 Jun 2012 10:12 PM PDT
Laporan terakhir yang menyatakan Israel telah menerima kapal selam buatan Jerman yang bisa dipersenjatai dengan nuklir telah menempatkan industri kapal selam Jerman menjadi sorotan dunia.  Disini akan kita ceritakan sedikit ulasan tentang kapal selam Jerman yang paling mutakhir saat ini yaitu U214.

Pada akhir 2010, Menteri Keuangan Yunani Evangelos Vanizelos mengundurkan diri tepat sebelum ia dijadwalkan untuk menerima kapal selam U214 dari Jerman senilai ratusan juta Euro untuk Yunani. Venizelos mungkin sedang tidak mood untuk merayakan kedatangan kapal selam tersebut, mengingat bahwa situasi ekonomi Yunani yang parah saat ini.

Kapal selam U214
Kapal selam U214
Di tempat lain, Kepala Angkatan Laut Yunani mengunjungi galangan kapal perusahaan HowaldtswerkeDeutsche Werft di Jerman untuk menerima kapal selam tersebut. Ini adalah kapal selam pertama dalam kontrak 6 unit dengan Jerman yang diterima oleh Yunani. Kontrak untuk kapal selam itu ditandatangani sebelum krisis keuangan meledak di negara itu.

Daya Tahan lama

Dengan kapal selam U214, holding company Thyssen-Krupp Marine Systems (TKMS) di Essen, Jerman telah menciptakan model "hot" dari kapal selam untuk pembeli internasional. Seiring dengan Yunani, negara-negara seperti Portugal, Turki, Israel dan Korea Selatan telah mengajukan order, namun kesepakatan untuk Pakistan gagal.

Korea Selatan
Kapal selam U214 Korea Selatan
Setiap negara memiliki alasan tersendiri untuk membeli kapal selam U214, yang dikenal memiliki sistem propulsiudara independen yang memungkinkan kapal selam bertahan dalam air selama berminggu-minggu. Sebaliknya, kapal selam diesel harus muncul ke permukaan secara teratur untuk "bernafas".

Sampai saat ini, propulsi udara independen hanya tersedia di kapal selam atom yang besar yang mampu membawa awak sekitar 130 orang. Sebagai perbandingan, U214 lebih konvensional, hanya 27 awak.

Dukungan Berlin

Kapal selam menjadi sesuatu yang sangat penting bagi industri galangan kapal Jerman. Dengan pembuatan kapal kargo telah bergeser ke China dan Korea Selatan, kapal selam dan kapal cruise merupakan pilar terakhir dari industri galangan kapal Jerman. Sejak pembangunan kapal di Jerman hanya menguntungkan dalam sektor militer, TKMS telah menjual divisi sipilnya ke investor lain.

Perusahaan ini sekarang secara eksklusif fokus pada pembuatan kapal selam untuk tujuan militer, dan kapal selam U214 lah yang paling menghasilkan. Pesanan 6 U214 oleh Turki akan "mengamankan" keuangan TKMS selama bertahun-tahun kedepan. Angkatan laut Jerman juga tengah memesan kapal selam tersebut. Di satu sisi, 3.700 karyawan di TKMS tergantung dari uang pemerintah. Seperti kapal selam untuk Angkatan Laut Jerman dan Israel yang didanai terlebih dahulu oleh pemerintah Berlin.

Teknologi Baru

Kapal selam bukan berarti adalah barang peninggalan dari Perang Dingin, tetapi akan semakin penting bagi strategi militer. Kapal selam akan menjaga pangkalan, melindungi kapal kargo atau untuk tugas memata-matai negara lain.

Model terbaru dari kapal selam terus menerus disesuaikan dengan berbagai tugas yang dilakukan oleh Angkatan laut Jerman. Misalnya, kapal selam suatu saat nanti bisa meluncurkan pesawat atau peluru kendali.

Kapal selam U214
Kapal selam U214
Untuk mitra NATO yang saat ini terjebak dalam kesulitan ekonomi, fitur teknis mungkin terlalu mahal. Kapal selam yang dijual ke Athena bahkan mungkin tidak akan tinggal lama di Angkatan Laut Yunani. Politisi Yunani saat ini tengah berfikir untuk menjual kapal selam tersebut untuk Angkatan Laut negara lain.

Karakteristik dan Spesifikasi
Mulai dioperasikan
2005
Kru
27 orang
Kedalaman Selam (Operasional)
400 m
Dimensi dan berat
Panjang
65 m
Lebar
6.3 m
Draught
6 m
Berat muncul
1 700 tons
Berat selam
1 980 tons
Daya dorong dan kecepatan
Kecepatan muncul
12 knots
Kecepatan selam
20 knots
Mesin diesel
2 x 8 475 hp/tenaga kuda
Motor listrik
1 x 2.85 MW
Persenjataan
Misil dan torpedo
16 torpedo 8 x 533-mm bow tubes atau misil Harpoon anti-kapal


Sumber: http://artileri.blogspot.com