Jumat, 28 September 2012

PENGEBOMAN PEARL HARBOR SUDAH DIKETAHUI

Didalam buka "Kontroversi & Konspirasi Terpopuler Dunia dan Indonesia" menyebutkan dalm SubBab  Konspirasi terpopuler adalan Pengeboman Pearl Harbor Sudah Diketahui. Aksi Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawai, yang menjadi pangkalan Angkatan laut AS di wilayah Pacifik pada tanggal 7 Desember 1941 mengakibatkan kapal-kapal perang AS banyak yang tenggelam dan lumpuh serta menewaskan ribuan prajuritnya. Rakyat Amerika sangat marah terhadap tindakan Jepang yang sepihak memutuskan perjanjian damai dengan AS dan langsung menyerang armada AS yang sama sekali tidak siap. Peristiwa ini membawa tentara AS terlibat dalam Perang Dunia II.


Pearl+Harbour+Attced.jpg
Sumber: http://www.hasrulhasan.com/

Dari catatan sejarah, sebenarnya memang ada banayak kejadian yang berkorelasi terkait serangan Jepang ke Pearl Harbor, antara lain, perubahankebjiakan luar negeri Jepang, berlanjut dengan perang Sino-Jepang 1937-1945, kemudian keterlibatan Amerika Serikat di Manchuria, dan beberapa tindakan politis strategis Amerika Serikat yang memicu kemarahan Jepang dan menjadikan AS (pangkalan AL Pearl Harbor) sebagai target utama karena keberadaan pangkalan ini juga menjadi ancaman bagi Jepang dalam upaya menguasai jalur suplai bahan bakar dan material yang dibutuhkan industrinya dari negara-negara jajahan Jepang di Asia.



World+War+2.jpg 
Sumber: http://www.hasrulhasan.com/

Pemerintah AS pun dipercaya telah mengetahui kemungkinan terjadinya serangan. Banyak negara yang telah memberikan info intelejen tentang rencana serangan Jepang, tapi hingga pesawat-pesawat tempur Jepang menjatuhkan bom dan torpedo yang melumpuhkan armada AS, pasukan yang ada di pangkalan itu sama sekali tidak mengetahuinya dan sangat tidak siap. ITULAH POLITIK.


WW2.jpg

Sumber: http://www.hasrulhasan.com/


Senin, 24 September 2012

TREETOP OUTBOND



Demi cita-citaku yang ingin menjadi tentara aku harus mencari outbond yang menantang sekalian liburan lebaran 2012....orangtuaku membawa aku dan saudara perempuanku ke KOPENG TREETOP Adventure Park terletak di daerah hutan pinus Kopeng Salatiga Jawa Tengah. Arahnya kira-kira timurlaut kota Magelang.
Perjalan dari jogja ke Kopeng Salatiga terasa jauh, apalagi lewat Magelang yang sangat macet bila liburan lebaran. Sesampanya di Magelang kami jalan melalui lingkar timur jalur bis sampai lampu merah terminal belok kiri...Nah lampu merah berikutnya belok kanan jalannya menurun karena akan melewati jembatan sungai.....kemudian jalan kearah utara Kopeng Salatiga sekitar 40 km. Meskipun perjalan ini jauh tapi aku penasaran karena menurut informasi teman ibuku trek outbondnya begitu menantang disamping tinggi juga treknya panjang2 ada yang total hampir 2 KM. Hawanya sejuk sekali karena diketinggian lebih dari 600 meter.
Dari jalan raya ada petunjuk jalan Kopeng Treetop belok kanan sekitar 200meter. Lega rasanya sudah sampai tujuan setelah parkir aku langsung ke loket untuk beli tiket masuk yang lumayan mahal Rp 120.000/orang. Sangat mahal untuk ukuran penduduk setempat makanya yang main kebanyakan dari luar kota.
Aku beli dua tiket yang satu untuk kakakku yang SMA. Aku langsung memakai harness (pengaman untuk outbond) dan membaca petunjuk safety.



Kemudian dilatih secara singkat oleh petugas bagaimana cara memasang dan melepas pengaman maupun roller, karena pada saat dipermainan tidak adalagi yang membantu.

Aku bersiap-siap ketempat training singkat

Pertama berlatih naik anak tangga yang tingginya kira-kira 2M, setiap naik anak tangga pengaman satu dipindahkan keatas dan pengaman yang dibawah dilepas demikian seterusnya. Untuk memasang pengaman sudah ada tandanya yaitu selotif berwarna kuning. Pengaman ini sangat penting kalau kita jatuh atau terpeleset maka tidak akan langsung terjrembab ketanah. Bila akan meluncur roler dipasang ditanda merah dan siap meluncur. Ada beberapa trik agar setelah sampai stasium tidak mundur lagi, pertama: kalau sampai stasiuan telapak kaki ditahan di batang pohon untuk mengerem dan tangan kanan langsung memegang tali pengaman dipohon setelah berdiri seimbang pindahkan pengaman ke tali pengaman dipohon satu persatu baru kemudian melepas roller. Aku tidak dijinkan naik trek hitam dan merah karena tinggi badanku belum sampai 130cm tetapi untuk trek merah aku diperbolehkan karena tinggiku kurang beberapa cm saja, bener juga karena badan kurang tinggi sangat susah melepas roler sehingga kadang-kadang dibantu oleh petugas ditarik dengan tali untuk menurunkan roller.




Aku sangat semangat melewati satu persatu tantangan ada yang melewati tali, tongkat kayu dll. Disitu diperlukan keseimbangan agar tidak terpeleset karena kalau terpeleset aku harus naik ketali kembali tanpa bantuan petugas.

Tanganku tidak sampai untuk memegang tali di atas sehingga hanya memegangi tali pengaman hal ini karena tinggi badanku kurang. aku harus hati-hati menjaga keseimbangan.

Ada cerita lucu seorang anak seumuran aku baru meluncur di trek training dia tidak langsung memegang tali dipohon sehingga mundur lagi tinggi kaki sekitar 50 meter di atas tanah. Dia ketakutan "waduh mending mati wae...nek ngene"

Aku nunggu antrian meluncur tidak lupa pengaman dipasang ditanda kuning


"lebay!" Katataku.
Ada juga anak kecil berumur 7 tahun mau melewati trek, pengaman tidak dipasang karena penjepitnya ketinggalan di trek training rupanya dia tidak bisa melepas clamp pengaman maka yang dilepas talinya. Aku berteriak "hai jangan meleuncur ...berbahaya!" Meskipin trek yang dia lalui tidak begitu tinggi akan tetapi kalau sampai jatuh maka tanga bisa patah.

Cara memegang roller sewaktu meluncur

Salah satu rintangan harus melewati jaring

Aku bersama kakakku kecapaian

Aku siap meluncur di trek Blue Circuit I




Sabtu, 15 September 2012


Posted: 14 Sep 2012 07:57 AM PDT
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, mulai tanggal 23 September s/d 23 Oktober 2012. Latihan perang laut yang diberi sandi "Armada Jaya XXXI/2012" akan melaksanakan penembakan berbagai macam senjata strategis, antara lain peluncuran peluru kendali Torpedo Sut sasaran permukaan baik dari kapal selam KRI Nanggala-204 maupun kapal perang jenis Patrol Ship Killer KRI Ajak-653. 

Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Indonesia Kawasan Timur, mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya dilaksanakan operasi amfibi berupa pendaratan pasukan pendarat Marinir di Sangatta, Kalimantan Timur. Seluruh kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam SSAT yaitu kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan akan digelar pada latihan puncak TNI AL ini, tegas Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, seusai mengikuti paparan Rencana Garis Besar Latihan Armada Jaya XXXI/2012, Kamis, 13 September di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur.

KRI Nanggala

Latihan ini merupakan salah satu aktualisasi mengenai kesiapan TNI AL dalam melaksanakan Operasi Amfibi, Operasi Laut Gabungan dan Operasi Pendaratan Administrasi di perairan timur yurisdiksi nasional dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada latihan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno bertindak selaku Pemimpin Umum Armada Jaya XXX/2012, sedangkan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. sebagai Direktur Latihan.

Dalam Armada Jaya XXXI/2012 ini akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan latihan dengan melibatkan kurang lebih empat ribu personel, 23 kapal perang berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda), delapan pesawat udara, satu Brigade Pasukan Pendarat Marinir beserta 93 kendaraan tempur lengkap dengan logistiknya.

Latihan dilaksanakan dua tahap yaitu geladi Posko termasuk gelar pasukan tanggal 23 September s/d 7 Oktober 2012 dan gladi lapangan tanggal 9 s/d 23 Oktober 2012 guna menguji kemampuan perencanaan Operasi Amfibi, Operasi Laut Gabungan dan Operasi Pendaratan Administrasi. Setelah serbuan amfibi berakhir dan pantai pendaratan dinyatakan dikuasai, akan digelar bakti sosial  yang didukung kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990.

Menurut Kadispenal, konstelasi geografis Indonesia merupakan negara kepulauan (Archippelagic State) terbesar di dunia, memiliki wilayah laut  yang luas dan berbatasan langsung dengan wilayah perairan negara tetangga, apabila kita tidak mengelola dan memanfaatkannya dengan baik maka akan berpeluang munculnya konflik. Permasalahan perbatasan yang sampai saat ini masih mencuat di permukaan, menjadikan pelajaran bagi kita untuk selalu waspada dan siap untuk mempertahankan serta menjaga setiap jengkal wilayah yurisdiksi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

TNI Angkatan Laut sebagai alat pertahanan negara di laut dituntut kesiapannya dalam menghadapi dan mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan kedaulatan NKRI. Kesiapan TNI AL berupa tampilan kemampuan dan kekuatan alutsista yang andal, kesiapsiagaan operasional seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan profesionalisme prajurit Matra Laut. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut diukur melalui latihan puncak TNI AL yakni Armada Jaya.

Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak bagi TNI AL dan dilaksanakan setiap tahun di wilayah yang berbeda, bahkan diusahakan seluruh pantai yang ada di Indonesia ini pernah dijadikan sebagai daerah latihan. Dengan menggelar latihan di daerah tersebut akan menjadi salah satu referensi bagi TNI AL, jika sewaktu-waktu dibutuhkan operasi sebenarnya.

[DISPENAL]